Selasa, 05 November 2019

"NASA Punya Tim Khusus untuk Edit/Hapus Foto-foto UFO Sebelum Dirilis ke Publik"



KabarUFO, Jakarta - Banyak sekali penampakan UFO yang terlihat di luar angkasa, baik itu bukti foto maupun video. Tapi jangan berharap jika ada foto UFO yang bakal dirilis oleh pihak NASA. Mengapa?

Beberapa video wawancara dengan para whistleblower yang diunggah ke YouTube perlihatkan kesaksian kalau pihak NASA memang memiliki tim khusus untuk mengedit foto/video bukti keberadaan UFO di luar angkasa, sebelum dirilis ke publik.

Video-video yang diunggah oleh akun YouTube resmi Dr. Steven Greer perlihatkan kesaksian dari dua whistlerblower penting di dunia ufologi, yakni Donna Hare dan Karl Wolfe.

Donna Hare

Donna Hare adalah seorang karyawan di Philco Ford, perusahaan kontraktor NASA. Philco Ford adalah perusahaan kontraktor NASA yang mengerjakan konsol untuk misi Gemini, Apollo, Skylab, dan Space Shuttle hingga tahun 1998.

Hare ketika bekerja di Philco Ford berkantor di Gedung A NASA, pada tahun 1970-1971. Hare menjelaskan bahwa ketika dirinya sedang bekerja pada masa itu, salah satu rekan Hare menjelaskan kalau kerjanya adalah untuk mengedit foto-foto bukti keberadaan UFO di luar angkasa, sebelum dirilis ke publik."Saya juga kaget kalau ternyata NASA memiliki protokol seperti itu (menghapus foto-foto UFO sebelum dirilis ke publik)," ungkap Hare.

Ketika bekerja di sana Donna Hare juga mendengar informasi dari karyawan Johnson Space Center lainnya kalau beberapa astronot yang melihat UFO dan ingin membeberkan hal tersebut ke publik, akan mendapat ancaman.

Tonton video testimoni dari Donna Hare di bawah ini. Wawancara direkam pada awal dekade 2000-an dan baru diunggah ke YouTube pada tahun 2013.


Karl Wolfe

Karl Wolfe adalah seorang tentara di US Air Force yang mengabdi mulai tanggal 18 Januari 1964 hingga 18 Oktober 1968. Terakhir di US Air Force Wolfe berpangkat sebagai Sersan.

Pada masa 1964-1968 Wolfe bekerja sebagai teknisi elektronik di pangkalan udara militer Langley Air Force Base, Virginia, AS, di bagian tenant National Security Agency (NSA) dan ia memiliki otoritas tingkat tinggi di pangkalan tersebut.

Wolfe bercerita kalau pada Juli 1965 ia dipanggil oleh seorang Sersan bernama Taylor, karena sedang ada masalah dengan lunar orbiter dan Wolfe dipanggil untuk memeriksanya.

Ketika sedang memeriksa sistem lunar orbiter tersebut, Wolfe dikasih lihat foto-foto permukaan Bulan yang perlihatkan adanya struktur-struktur bangunan buatan. "Nampaknya kita telah menemukan sebuah pangkalan di sisi gelap Bulan," ujar Sersan tersebut.

Patut dicatat kalau misi berawak NASA (Apollo 11) baru dilakukan pada tahun 1969. Lunar orbiter dioperasikan beberapa tahun sebelum misi tersebut, yang gunanya untuk memotret calon lokasi pendaratan misi Apollo 11 di Bulan.

"Ada bangunan yang berbentuk oval, ada bangunan tinggi seperti menara komunikasi, yang semuanya seperti tergabung dalam kesatuan cluster/kompleks," ungkap Wolfe.

"Saya kira nantinya penemuan (pangkalan militer misterius di Bulan) tersebut bakal diumumkan secara resmi ke publik oleh NASA, tapi setelah menunggu puluhan tahun ternyata hal tersebut tidak kunjung dilakukan," tambahnya.

Karl Wolfe menanyakan mengapa foto-foto Bulan dan planet lainnya yang dirilis resmi ke publik oleh NASA itu kebanyakan beresolusi rendah. "Padahal sejak dekade 60-an NASA sudah memiliki teknologi untuk memotret dengan hasil resolusi tinggi," ujar Wolfe.

Tonton video testimoni dari Karl Wolfe di bawah ini. Wawancara direkam pada awal dekade 2000-an dan baru diunggah ke YouTube pada tahun 2013.


Video-video ini diunggah di saluran YouTube resmi milik Steven M.Greer, pakar ufologi ternama. Dr. Greer juga merupakan pendiri dari Center for the Study of Extraterrestrial Intelligence (CSETI) dan Disclosure Project, yang bertujuan untuk mencari pengungkapan informasi-informasi rahasia tentang UFO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar