KabarUFO, Jakarta - Profesor dari Universitas Harvard di bidang astrofisika dan kosmologi, Abraham "Avi" Loeb, menginisiasi proyek pencarian bukti artefak teknologi milik alien.
Profesor Avi Loeb dari Universitas Harvard menginisiasi The Galileo Project, proyek pencarian bukti artefak teknologi milik alien.
Peluncuran resmi The Galileo Project akan dilakukan pada hari Senin (26 Juli 2021) waktu Amerika Serikat secara live di akun YouTube mereka.
Avi Loeb adalah orang yang pertama kali menemukan "Oumuamua" pada 19 Oktober 2017. Kemudian Profesor Loeb menulis tentang Oumuamua untuk The Astrophysical Journal Letters yang terbit pada tanggal 12 November 2018.
Oumuamua ukurannya sangat besar (sebesar stadion), orbit-nya tak biasa, kecepatannya sangat tinggi, berwarna merah, serta bentuknya tak mirip asteroid pada umumnya. Profesor Avi Loeb berasumsi kalau objek misterius tersebut mungkin adalah roket riset / pesawat milik alien.
UFO Bukan Lagi Topik Tabu di Kalangan Sains
Semenjak pemerintah AS merilis laporan resmi tentang UFO pada 25 Juni 2021 kemarin, topik UFO tak lagi dianggap tabu di kalangan sains. Media sains ternama macam Scientific American bahkan mulai menulis artikel tentang UFO & alien.
Lalu ilmuwan terkenal seperti Eric Weinstein yang sebelumnya terkenal skeptis terhadap topik UFO, akhirnya melakukan permintaan maaf terbuka, dan menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam meneliti fenomena UFO.
Responsible folks share w/ me hoping that if I believe them, they wont have to share under their own name. I shared some of what was shared with me.
— Eric Weinstein (@EricRWeinstein) June 26, 2021
My market saying is "Early is another name for wrong."
In UFO land "Early is another name for presumed Crazy".
Time to apologize. https://t.co/I5jI6mteMn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar