Tampilkan postingan dengan label Kanada. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kanada. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Maret 2019

Mantan Menteri Pertahanan Kanada: Empat Spesies Alien Telah Kunjungi Bumi Selama Ribuan Tahun


KabarUFO, Jakarta - Bukan rahasia lagi kalau orang-orang dari kalangan pemerintahan dan militer yang pernah bersinggungan dengan UFO / alien baru buka suara ketika sudah pensiun. Sebuah video mengungkap jumlah jenis alien yang sudah kunjungi Bumi.

Bukan rahasia lagi kalau orang-orang dari kalangan pemerintahan dan militer yang pernah bersinggungan dengan UFO / alien baru buka suara ketika sudah pensiun. Hal itu dikarenakan kode etik profesi dan isu keamanan nasional.

Paul Hellyer, adalah mantan Menteri Pertahanan Kanada (1963 - 1967) dan mantan Menteri Transportasi Kanada (1967 - 1969). Hingga awal dekade 70-an Hellyer juga masih menjadi anggota Parlemen di Kanada.

Pada September 2005 Hellyer resmi menyatakan ke publik kalau ia percaya keberadaan UFO dan alien. Ia juga menyatakan pernah melihat penampakan UFO pada 3 Juni 1967 di wilayah Alberta, Kanada. "Saya juga  pernah lihat penampakan UFO di kota Toronto," ungkap Hellyer.

Setelah pengakuan tersebut, Hellyer terus menekuni dunia Ufologi. Jadi dengan latar belakang beberapa jabatan politik tingkat tinggi yang pernah ia pegang, tentu kredibilitas beliau tak perlu kita ragukan lagi. Selain itu, tentu Paul Hellyer juga memiliki sumber informasi tingkat tinggi yang kita tidak ketahui.


Ada Setidaknya Empat Spesies Alien Telah Kunjungi Bumi


Pada tahun 2014 di sebuah wawancara televisi, Paul Hellyer menyatakan kalau setidaknya ada empat spesies alien yang telah mengunjungi Bumi selama ribuan tahun terakhir.

Hellyer mengeluarkan pernyataan tersebut di acara SophieCo, stasiun televisi Russia Today, pada Januari 2014.

Acara tersebut dipandu oleh host Sophie Shevardnadze, dan Russia Today merupakan jaringan televisi internasional yang didanai oleh pemerintah Rusia.

"Setidaknya ada empat spesies alien telah mengunjungi Bumi selama ribuan tahun terakhir," ungkap Hellyer.

"Sejarah manusia juga sudah banyak perlihatkan penampakan UFO. Kini beberapa tahun terakhir penampakannya makin banyak, semenjak kita berhasil menciptakan bom Atom," paparnya.

Ketika ditanya oleh host Sophie Shevardnadze mengapa banyak ilmuwan masih tidak percaya dengan UFO dan alien, Hellyer menjawab karena para ilmuwan tersebut masih takut sama pemerintah dan militer. "Mereka diam-diam banyak yang percaya UFO," jawab Hellyer.

"Fenomena UFO ini memang top-secret / rahasia di kalangan pemerintah. Tapi jika anda mendengarkan para whistle-blower dan mantan karyawan yang bekerja di industri terkait, maka anda akan mendapat banyak sekali informasi," imbuhnya.

Meski banyak laporan tentang UFO, namun Hellyer juga menyarankan agar kita pintar-pintar dalam memilih sumber informasi. "Anda juga harus pintar dan jeli dalam memilih informasi-informasi tersebut, karena banyak yang hoaks," ujarnya.

"Karena ketika saya menjabat posisi Menteri Pertahanan, dari sekian banyak laporan UFO yang diterima, delapan dari 10 laporan bukanlah UFO yang sesungguhnya, karena bisa dijelaskan secara sains," terang Paul Hellyer.


Jumlah Alien yang Telah Mengunjungi Bumi Jumlahnya Jauh Lebih Banyak


Paul Hellyer juga menyatakan kalau baru-baru ini ia mendapatkan informasi kalau jumlah spesies alien yang telah kunjungi Bumi ada banyak. "Saya beberapa tahun yang lalu makan malam dengan Edgar Mitchell (astronot NASA di misi Apollo 14 pada tahun 1971) di Toronto, dan ia mengatakan kalau ada dua hingga 12 spesies alien yang telah mengunjungi Bumi," terangnya.

"Bahkan laporan terbaru yang saya terima setidaknya ada 80 jenis alien yang pernah kunjungi Bumi. Beberapa dari alien itu terlihat mirip seperti manusia, yakni jenis Nordic / Tall Whites," papar Hellyer.

Mantan Menteri Pertahanan Kanada tersebut juga mengatakan kalau tiap-tiap alien memiliki agenda yang berbeda ketika mengunjungi Bumi. "Rata-rata kedatangan mereka dengan maksud baik, tapi ada satu-dua spesies yang bermaksud jahat, dan hal itu sedang saya selidiki saat ini," jelasnya.


Dari Mana Asal Alien-alien Tersebut?


Ketika ditanya oleh pemandu acara Sophie Shevardnadze dari mana asal para alien tersebut, Hellyer menjawab kalau untuk alien jenis Grey berasal dari sistem bintang Zeta Reticuli. "Beberapa bulan terakhir saya juga mendapat info kalau beberapa jenis alien juga berasal dari Tata Surya kita sendiri, yakni dari planet Venus dan Mars," tambahnya.

Host Sophie Shevardnadze bertanya apakah ada kemungkinan manusia perang dengan alien, Hellyer menjawab ada, tapi kecil kemungkinannya. "Maksud mereka mengunjungi Bumi itu baik, tapi kalau kita mengancam mereka, serangan balasan itu tidak sulit bagi mereka," jelasnya.

"Teknologi mereka (alien) jauh di atas kita (manusia), kalau kita tidak serampangan asal tembak UFO yang ada di langit, tanpa menanyakan asal dan identitas mereka, tentu semua akan baik-baik saja, lagi pula sangat sulit untuk menembak jatuh pesawat dengan teknologi secanggih itu. Beberapa teknologi alien yang kita adopsi contohnya adalah lampu LED, microchip dan rompi kevlar," papar Paul Hellyer.

Tonton video wawancara lengkap Paul Hellyer dengan Russia Today tersebut di bawah ini.

Sabtu, 12 Januari 2019

Ilmuwan Deteksi Sinyal Radio Misterius dari Luar Angkasa


KabarUFO, London - Para astronom deteksi sinyal radio misterius dari luar angkasa jauh. Seperti apa?

Dilansir dari BBC, para astronom baru mengungkap detail dari sinyal misterius, berasal dari galaksi jauh, yang ditangkap oleh sebuah teleskop di Kanada.


Lokasi tepat asal gelombang radio tersebut masih belum diketahui secara pasti


Dari 13 buah sinyal radio yang diterima, berupa FRB (Fast Radio Burst), polanya berulangkali, dan datang dari sumber yang sama berjarak 1,5 milyar tahun cahaya.

Kejadian seperti ini, sebelumnya juga pernah terjadi sekali, dengan menggunakan teleskop yang lain.

"Mungkin bakal ada lagi (sinyal lainnya)," ujar Ingrid Stairs, pakar astrofisika dari University of British Columbia (UBC).

"Dan dengan sinyal-sinyal dan sumber-sumber baru lagi yang tersedia untuk dipelajari, kita mungkin bakal bisa memahami teka-teki kosmik ini; dari mana asal mereka dan apa yang memicunya," tambah Stairs.

Fasilitas pengamatan bintang Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME), yang berlokasi di Okanagan Valley, British Columbia, Kanada, memiliki teleskop dengan antena semi silinder berukuran 100 meter, yang bisa memindai langit selatan tiap harinya.

Tahun 2018 lalu, teleskop tersebut berhasil mendapatkan 13 buah sinyal radio; termasuk sinyal yang terus berulang.

"Kami telah temukan sinyal berulang kedua, dan sama polanya seperti sinyal berulang yang pertama," ungkap Shriharsh Tendulkar dari McGill University, Kanada.

FRB (Fast Radio Burst) merupakan kilatan terang dan pendek dari gelombang radio, yang datang dari hampir segala penjuru alam semesta.

Sejauh ini, para ilmuwan telah mendeteksi sekira 60 buah sinyal radio dan dua sinyal radio yang berulang. Para ilmuwan percaya kalau ada ribuan FRB di langit tiap harinya.


Dari mana sinyal-sinyal tersebut berasal?


Ada sejumlah teori yang memicu sinyal-sinyal tersebut:
1. Bintang neutron dengan medan magnet yang kuat sehingga berputar sangat cepat.
2. Dua bintang neutron yang sedang bergabung/bertabrakan.
3. Pesawat alien.

Penelitian ini baru saja dipublikasi di jurnal sains, Nature.