Sabtu, 12 Januari 2019

Ilmuwan Deteksi Sinyal Radio Misterius dari Luar Angkasa


KabarUFO, London - Para astronom deteksi sinyal radio misterius dari luar angkasa jauh. Seperti apa?

Dilansir dari BBC, para astronom baru mengungkap detail dari sinyal misterius, berasal dari galaksi jauh, yang ditangkap oleh sebuah teleskop di Kanada.


Lokasi tepat asal gelombang radio tersebut masih belum diketahui secara pasti


Dari 13 buah sinyal radio yang diterima, berupa FRB (Fast Radio Burst), polanya berulangkali, dan datang dari sumber yang sama berjarak 1,5 milyar tahun cahaya.

Kejadian seperti ini, sebelumnya juga pernah terjadi sekali, dengan menggunakan teleskop yang lain.

"Mungkin bakal ada lagi (sinyal lainnya)," ujar Ingrid Stairs, pakar astrofisika dari University of British Columbia (UBC).

"Dan dengan sinyal-sinyal dan sumber-sumber baru lagi yang tersedia untuk dipelajari, kita mungkin bakal bisa memahami teka-teki kosmik ini; dari mana asal mereka dan apa yang memicunya," tambah Stairs.

Fasilitas pengamatan bintang Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME), yang berlokasi di Okanagan Valley, British Columbia, Kanada, memiliki teleskop dengan antena semi silinder berukuran 100 meter, yang bisa memindai langit selatan tiap harinya.

Tahun 2018 lalu, teleskop tersebut berhasil mendapatkan 13 buah sinyal radio; termasuk sinyal yang terus berulang.

"Kami telah temukan sinyal berulang kedua, dan sama polanya seperti sinyal berulang yang pertama," ungkap Shriharsh Tendulkar dari McGill University, Kanada.

FRB (Fast Radio Burst) merupakan kilatan terang dan pendek dari gelombang radio, yang datang dari hampir segala penjuru alam semesta.

Sejauh ini, para ilmuwan telah mendeteksi sekira 60 buah sinyal radio dan dua sinyal radio yang berulang. Para ilmuwan percaya kalau ada ribuan FRB di langit tiap harinya.


Dari mana sinyal-sinyal tersebut berasal?


Ada sejumlah teori yang memicu sinyal-sinyal tersebut:
1. Bintang neutron dengan medan magnet yang kuat sehingga berputar sangat cepat.
2. Dua bintang neutron yang sedang bergabung/bertabrakan.
3. Pesawat alien.

Penelitian ini baru saja dipublikasi di jurnal sains, Nature.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar