Sabtu, 26 Juni 2021

Pentagon Rilis Pernyataan Resmi Terkait Laporan UFO dari Pemerintah AS

KabarUFO, Jakarta - Pihak Department of Defense / DOD / Pentagon, melalui juru bicaranya, John Kirby, mengeluarkan pernyataan resmi terkait laporan UFO yang baru dirilis oleh pihak Office of the Director of National Intelligence (ODNI). Seperti apa?

Dilansir dari situs resmi Department Of Defense, pihak Pentagon baru saja (25/6) merilis keterangan resmi terkait laporan UFO yang baru dirilis oleh pihak Office of the Director of National Intelligence (ODNI).

"Hari ini (25/6) Director of National Intelligenc menyampaikan kepada Kongres penilaian awal tentang fenomena udara tak dikenal / Unidentified Arial Phenomena (UAP) dan kemajuan yang telah dicapai oleh Intelligence Community dan UAP Task Force dalam memahami ancaman ini,"

"Menganalisis UAP adalah upaya kolaboratif yang melibatkan banyak departemen dan lembaga, dan Departemen berterima kasih kepada Office of the Director of National Intelligence dalam memimpin upaya kolaboratif untuk menghasilkan laporan ini, sebagaimana departemen dan lembaga lain yang juga turut berkontribusi,"

"Serangan ke dalam wilayah pelatihan kami dan wilayah udara yang ditunjuk telah menimbulkan masalah keamanan penerbangan dan operasi keamanan, serta dapat menimbulkan tantangan keamanan nasional. Department Of Defense menangani laporan serangan - oleh objek udara apa pun, yang teridentifikasi maupun tidak diidentifikasi - dengan sangat serius, dan menyelidiki tiap-tiap kasusnya,"

"Laporan yang disampaikan hari ini menyoroti tantangan yang ada dengan penilaian kasus UAP yang terjadi atau di dekat tempat pelatihan dan instalasi Department Of Defense. Laporan tersebut juga mengidentifikasi kebutuhan untuk melakukan peningkatan dalam pemrosesan, kebijakan, teknologi, dan pelatihan, untuk meningkatkan kemampuan kita dalam memahami UAP,"

"Untuk itu, Wakil Menteri Pertahanan, Kathleen Hicks, hari ini (25/6) mengarahkan Kantor Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan, untuk mengembangkan sebuah rencana, untuk meresmikan / memformalkan misi yang saat ini dilakukan oleh UAPTF,"

"Rencana ini akan dikembangkan dalam koordinasi dengan berbagai komponen Department Of Defense, termasuk departemen-departemen militer dan komando kombatan, dan dengan ODNI dan mitra antar lembaga lainnya. Rencana tersebut akan menetapkan prosedur sinkronisasi pengumpulan, pelaporan dan analisis UAP; memberikan rekomendasi untuk mengamankan uji coba dan pelatihan militer; serta mengidentifikasi persyaratan untuk pembentukan dan pengoperasian kegiatan tindak lanjut terbaru dari DOD untuk memimpin upaya tersebut, termasuk penyelarasan, sumber daya, staf, otoritas, dan jadwal pelaksanaannya,"


Baca & unduh memo resmi dari Deputy Secretary of Defense / Wakil Menteri Pertahanan AS terkait usulan peresmian UAP Task Force, di SINI.

* For your info, sebelumnya UAPTF (Unidentifed Aerial Phenomena Task Force) berada di bawah naungan Office of Naval Intelligence (Kantor Intelijen Angkatan Laut AS), dan diresmikan pada 4 Agustus 2020. Bentuknya masih berupa program. Apakah dengan usulan ini UAPTF akan jadi sebuah badan / lembaga tersendiri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar