Jumat, 26 Juli 2019

Mantan Jaksa Federal Tuntut Pemerintah AS Terkait Kasus UFO


KabarUFO, Washington - Seorang mantan Jaksa Federal menuntut pemerintah Amerika Serikat terkait kasus-kasus UFO. Seperti apa?

Dilansir dari Spreaker, pada 22 Juli 2019, Larry Klayman, mantan Jaksa Federal, pendiri Judicial Watch, menjabat Chairman serta General Counsel di Freedom Watch, resmi mengumumkan tuntutan hukum terhadap pemerintah AS terkait kasus-kasus UFO.

Tujuan dari tuntutan hukum tersebut adalah agar bisa mendapatkan catatan-catatan upaya penuntupan kasus-kasus UFO oleh pihak pemerintah AS.

Patut dicatat kalau Freedom Watch dipaksa untuk menuntut pemerintah AS, sebagaimana pihak Defense Intelligence Agency dan Department of Defense (DoD) hanya diam saja selama delapan tahun, setelah diminta oleh publik, via Freedom of Information Act (FOIA), untuk mengungkap ke publik kasus-kasus UFO.

Pada Mei 2019 kemarin pihak Pentagon (Department of Defense) telah resmi mengakui UFO itu ada, namun mereka telat delapan tahun untuk mengungkap hal tersebut dari waktu kali pertama permintaan Freedom of Information Act diisi.

"Sungguh sangat biadap pemerintah kami terus menyangkal informasi penting yang dunia sudah ketahui itu benar; eksistensi UFO di planet kita," ujar Larry Klayman, terkait tuntutan tersebut.

Pada 22 Desember 2011, pihak Penggugat mengirimkan permintaan FOIA ke DoD untuk mencari jawaban terkait kunjungan ekstraterrestrial, UFO, Area 51, insiden Roswell, dan lain-lain.

Berdasarkan ketentuan FOIA, pihak Terdakwa, DoD, harus memberi jawaban dalam waktu 20 hari kerja. Namun pihak DoD baru (akhirnya) memberi jawaban ke Penggugat pada 26 Maret 2019; telat delapan tahun. Oleh karena itu gugatan hukum ini dilayangkan oleh Larry Klayman.

Baca surat tuntutan tersebut melalui tautan berikut ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar