Rabu, 30 September 2020

Pemerintah Jepang Resmi Umumkan Protokol untuk Hadapi UFO

 

KabarUFO, Jakarta - Setelah pada bulan April kemarin pemerintah Jepang mengabarkan kalau mereka tengah menggodok protokol untuk hadapi UFO. Kini (September 2020) mereka resmi umumkan isi dari protokol tersebut. Seperti apa?

Dilansir dari JapanTimes, Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono, pada Selasa (15/9) resmi perintahkan kepada Angkatan Bersenjata Jepang (Japan Self-Defense Forces / Jieitai / JSDF), protokol untuk menghadapi UFO yang mampu mengancam keamanan Jepang.

Di dalam pernyataannya tersebut, Kono meminta kepada para anggota JSDF untuk merekam (video) dan memotret UFO, jika memasuki wilayah udara Jepang, dan segera mengambil langkah lebih lanjut untuk menganalisa penampakan tersebut, termasuk penyediaan transparansi informasi tersebut ke publik.

Pada konferensi pers yang digelar tanggal 15 September tersebut, dilansir dari The Diplomat, Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono, mengatakan kalau kebijakan baru ini harus dilihat sebagai upaya pengumpulan informasi, bukan untuk mencari objek terbang misterius dari luar angkasa.

Kebijakan baru pemerintah Jepang ini merupakan sebuah angin segar perubahan, karena sebelumnya pada Februari 2018 pemerintah Jepang menyangkal eksistensi dari UFO. Kabinet pemerintahan Jepang saat itu juga tidak memiliki kebijakan khusus untuk merespon penampakan UFO.

Sebelumnya pada tahun 1992 Jepang memiliki pusat penelitian UFO dan museum UFO yang bernama 'UFO Fureaikan' (UFO Friendship Center) yang berlokasi di Iinomachi, prefektur Fukushima. Pusat penelitian tersebut dibangun di bukit Senganmori, yang merupakan salah satu titik tempat penampakan UFO sering terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar