Minggu, 25 Agustus 2019

Pesawat Antariksa Nirawak Voyager 2 NASA Diretas Alien?


KabarUFO, Jakarta - Hari ini waktu AS (25/8/1989), 30 tahun yang lalu, pesawat antariksa nirawak Voyager 2 milik NASA berhasil mencapai planet Neptunus. Tapi pada tahun 2010 Voyager 2 seperti diretas oleh pihak asing. Alien kah?

Dilansir dari Physics Astronomy, pada tanggal 22 April 2010 pesawat antariksa nirawak Voyager 2 berhasil melewati batas Tata Surya, namun tiba-tiba mengalami malfungsi secara misterius.

"Ketika sudah berjarak 10 miliar mil dari Bumi, tiba-tiba Voyager 2 mengirim ke Bumi data-data dalam bahasa yang kita tidak pahami. Itu bisa saja disebut sebagai bahasa alien," ungkap Kevin Baines, ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory, NASA, dari tahun 1984 hingga sekarang.

Baines menambahkan kalau ada seseorang atau sesuatu yang meretas masuk ke sistem komunikasi Voyager 2 pada tanggal 22 April 2010.

"Setelah mengecek sistem dengan tautan data lain yang tim Voyager 2 miliki, mereka mengatakan kalau tidak ada yang salah dengan pesawat antariksa nirawak tersebut. Hanya satu sistem saja yang error," terang Baines.

Setelah dicek kembali, ditemukan kalau kode binari pada sistem perintah di Voyager 2 adalah '0' yang kemudian tergantikan oleh angka '1'.

Mengganti satu bit data saja sudah mengisyaratkan kalau ada pihak tak dikenal telah memasuki sistem komputer di Voyager 2.

Mengganti kode binari adalah salah satu trik yang digunakan para peretas, karena metode tersebut bisa mematikan komputer bahkan hingga merusak data. Jika kasus ini dilakukan oleh peretas dari Bumi sepertinya tidak mungkin, karena jaraknya yang sangat amat jauh, yakni 10 miliar mil.


Yang sebagaimana kita ketahui Voyager 2 memang membawa piringan plat emas yang berisi pesan dari manusia untuk peradaban maju yang mungkin bisa menemukan pesawat antariksa nirawak tersebut di masa depan. Jadi apakah sudah ada alien yang menemukan pesan kita, para manusia, di Voyager 2?

Setelah tiga pekan akhirnya para ilmuwan NASA bisa memulihkan kembali sistem komunikasi di Voyager 2. Tapi hingga kini belum diketahui apa yang menyebabkan anomali di sistem komunikasi pesawat antariksa nirawak tersebut.

Voyager 2 adalah sebuah pesawat antariksa tak berawak (nirawak) milik NASA, Amerika Serikat, yang diluncurkan pada 20 Agustus 1977. Voyager 2 menjadi pesawat antariksa pertama yang mencapai Uranus dan Neptunus.

Misi utama Voyager 2 berakhir ketika berhasil mengeksplorasi planet Neptunus pada 2 Oktober 1989, setelah sebelumnya mengunjungi planet Uranus pada tahun 1986, dan Saturnus pada 1981.

Voyager 2 kini tengah menjalani misi tambahan untuk menjelajahi luar Tata Surya, dan telah beroperasi selama 42 tahun tiga hari, per tanggal 23 Agustus 2019. Hingga kini Voyager 2 tetap kontak-kontakan dengan Bumi melalui jaringan NASA Deep Space Network.


Voyager 2 membawa piringan plat emas yang berisi foto-foto dan informasi mengenai Bumi dan mahkluk-mahkluk di dalamnya. Piringan emas tersebut juga berisi sapaan dalam berbagai bahasa Bumi (termasuk di dalamnya sapaan oleh Sekjen PBB dan Presiden AS).

Selain itu, piringan emas di Voyager 2 juga berisi suara-suara di Bumi, seperti suara ikan paus, bayi menangis, ombak, serta musik (di dalamnya termasuk karya-karya penting dari Wolfgang Amadeus Mozart, Blind Willie Johnson, Chuck Berry, Valya Balkanska, dan lain-lain).

Tonton videonya di bawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar