Halaman

Halaman

Jumat, 25 Juni 2021

Ini Dia Laporan Resmi Pemerintah Amerika Serikat tentang UFO

KabarUFO, Jakarta - Akhirnya pemerintah Amerika Serikat, melalui pihak Office Of The Director of National Intelligence (ODNI), pada 25 Juni 2021 merilis secara resmi laporan tentang UFO yang dinanti oleh banyak orang.

Laporan tersebut berisikan sembilan lembar halaman dikerjakan oleh pihak ODNI berdasarkan kerja dari tim Unidentified Aerial Phenomena Task Force (UAPTF) selama enam bulan, berdasarkan data-data kasus UFO di AS selama 17 tahun (2004 - 2021).

Yang menarik dari laporan ini ada di halaman tiga, paragraf lima. Karena "lainnya" juga masuk ke kategori pemicu munculnya UFO.

"There are probably multiple types of UAP requiring different explanations based on the range of appearances and behaviors described in the available reporting.  Our analysis of the data supports the construct that if and when individual UAP incidents are resolved they will fall into one of five potential explanatory categories: airborne clutter, natural atmospheric phenomena, USG or U.S. industry developmental programs, foreign adversary systems, and a catchall 'other' bin,"

"Mungkin ada beberapa jenis UAP (Unidentified Aerial Phenomena) yang memerlukan penjelasan berbeda, berdasarkan rentang penampakan dan perilaku yang dijelaskan dalam pelaporan. Analisis data kami mendukung teori bahwa/jika sebuah kasus UAP berhasil disimpulkan, fenomena tersebut akan jatuh ke dalam satu dari lima kategori potensi penjelasan: pesawat, fenomena alam, pesawat program rahasia AS, teknologi milik negara lain, dan 'lainnya',"


Apa maksud dari kata "Lainnya" di sini?

Di halaman enam paragraf pertama, pihak ODNI menjelaskan maksud dari kata "Other / Lainnya".

"Although most of the UAP described in our dataset probably remain unidentified due to limited data or challenges to collection processing or analysis, we may require additional scientific knowledge to successfully collect on, analyze and characterize some of them.  We would group such objects in this category pending scientific advances that allowed us to better understand them.  The UAPTF intends to focus additional analysis on the small number of cases where a UAP appeared to display unusual flight characteristics or signature management,"

"Meskipun sebagian besar UAP yang dideskripsikan di dalam kumpulan data kami tetap tidak teridentifikasi karena keterbatasan data atau waktu untuk pemrosesan atau analisisnya, kami mungkin memerlukan tambahan pengetahuan ilmiah agar bisa mengumpulkan - menganalisis - mengkarakterisasi beberapa di antaranya. Kami akan mengelompokkan objek-objek tersebut dalam kategori ini, sambil menunggu kemajuan ilmiah yang memungkinkan kami untuk lebih memahaminya. UAPTF (Unidentified Aerial Phenomena Task Force) bermaksud untuk memfokuskan analisis tambahan pada kasus-kasus di mana UAP muncul dengan menampilkan karakteristik penerbangan yang tidak biasa,"


Di halaman empat pihak ODNI juga menyayangkan minimnya data milik pemerintah/militer untuk laporan ini, karena mekanisme pelaporan kasus UFO untuk pihak US Navy baru ada pada Maret 2019. Lalu mekanisme pelaporan kasus UFO untuk US Air Force baru ada pada November 2020.

Office of the Director of National Intelligence adalah sebuah lembaga independen yang dipimpin oleh Director of National Intelligence / DNI (Direktur Intelijen Nasional). DNI adalah pimpinan dari National Security Agency / NSA (Badan Keamanan Nasional), yang merupakan bagian dari United States Intelligence Community / IC (Komunitas Intelijen Amerika Serikat).

DNI juga bekerja sebagai penasihat untuk Presiden dan NSA terkait masalah intelijen untuk keamanan nasional Amerika Serikat.

Unduh laporan resmi pihak Amerika Serikat untuk kasus UFO tersebut di SINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar